Spirit Kebangkitan Ummat

Selanjutnya akan datang kembali Khilafah berdasarkan metode kenabian. Kemudian belia SAW diam.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabarani) “Siapa saja yang melepaskan ketaatan, maka ia akan bertemu Allah pada hari kiamat tanpa memiliki hujjah. Dan siapa saja yang meninggal sedang di pundaknya tidak ada baiat, maka ia mati seperti mati jahiliyah (dalam keadaan berdosa).” (HR. Muslim). “Sesungguhnya Allah telah mengumpulkan (memperlihatkan) bumi kepadaku. Sehingga, aku melihat bumi mulai dari ujung Timur hingga ujung Barat. Dan umatku, kekuasaannya akan meliputi bumi yang telah dikumpulkan (diperlihatkan) kepadaku….” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi) Abdullah Berkata, ”Pada saat kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba Rasulullah SAW ditanya, manakah di antara dua kota yang akan ditaklukkan pertama, Konstantinopel atau Roma(Italia). Rasulullah SAW bersabda: ”Kota Heraklius yang akan ditaklukkan pertama—yakni Konstantinopel.” (HR. Ahmad)

Senin, 19 November 2012

Pengamat: “Takut Khilafah Tegak di Suriah, Israel Serang Gaza”

Jakarta. - Serangan brutal Israel ke Gaza tidak bisa dilepaskan dari ketakutan Zionis terhadap perkembangan terkini di Suriah. “Menguatnya mujahidin Suriah dengan tuntutan penegakan negara Islam khilafah sangat menakutkan Amerika termasuk Zionis Israel,” ungkap Farid Wadjdi kepada mediaumat.com, Senin (19/11).
Menurut pengamat hubunga
n internasional tersebut, berdirinya khilafah (negara Islam global) akan menjadi ancaman nyata bagi eksistensi penjajah Zionis.
Hal itu terungkap dari pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu setelah melakukan inspeksi ke Dataran Tinggi Golan. Seperti dilansir almasryalyoum, Rabu (14/11), Netanyahu mengatakan negaranya sedang menghadapi tantangan baru di Suriah dengan menguatnya jihad global di Suriah yang anti Israel. “Jatuhnya rezim Suriah ke tangan kekuatan baru ekstrim yang anti Israel akan mengancam Israel. Kami sedang mempersiapkan diri menghadapinya,” tegas Netanyahu.
“Netanyahu kemudian membuktikan itu dengan melancarkan serangan mematikan sejak Rabu (14/11) terhadap Gaza,” beber DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut.
Tampaknya ketakutan Israel semakin menjadi-jadi setelah gabungan kelompok Mujahidin Suriah yang berperang langsung melawan rezim bengis Assad menolak Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi, aliansi baru yang dibentuk pada pertemuan di Qatar pada 11 November 2012 lalu. Seperti yang dilangsir Herald Sun (19/11) gabunganpasukan mujahidin Suriah menegaskan menolak proyek konspirasi yang disebut Koalisi Nasional dan mengumumkan konsensus mereka untuk mendirikan negara Islam di Suriah. [] Joko Prasetyo

Foto2 kekejaman Yahudi di Gaza
http://arrahmah.com/read/2012/11/20/24877-foto-foto-akibat-serangan-pasukan-zionis-yahudi-di-gaza-18-november-2012.html

 
Jika Ummat Islam Bersatu Israel pasti kalah

Sekelompok pengecut Zionis! Mereka tidak pernah memiliki nyali berdiri berhadapan satu lawan satu. Mereka hanya bergantung pada persenjataan canggih yang mereka dapatkan dari negara-negara imperialis!

Sesungguhnya tidak ada alasan bagi Dunia Islam saat ini untuk takut kepada Amerika, apalagi Israel. Sebab, meskipun saat ini industri militer Dunia Islam dalam keadaan mundur, secara kuantitas poten

si militer di Dunia Islam sesungguhnya sangat besar.

Jika satu miliar penduduk Dunia Islam direkrut 1%-nya saja akan didapat 10 juta tentara. Bahkan berdasarkan data CIA the World Fact Book, potensikekuatan militer (military manpower availability) dan dinas militer(fit for military service) yang dimiliki oleh beberapa negeri Islam cukup fantastis.

Potensi militer
Mesir: 18.562.994 dengan 12.020.059(dinas militer);
Irak: 5.938.093;
Iran 18.319.328 dengan 10.872.407(dinas militer);
Pakistan: 35.770.928 dengan 21.897.336 (dinasmiliter);
Turki: 18.882.272 dengan 11.432.428 (dinas militer);
Indonesia: 64.046.149 dengan 37.418.755 (dinas militer).

Jadi, dengan gabungan tentara Mesir, Irak, Iran, Pakistan, Turki, dan Indonesia saja potensi pasukan kaum Muslim yang tersedia adalah sekitar 162 juta.

Bandingkan dengan AS, dengan potensi militer yang hanya 79 juta; apalagi dengan Israel yang hanya memiliki potensi militer sekitar 1,5 juta pasukan pria dan 1,4 juta pasukan wanita.

Hanya dengan melihat potensi militer ini saja sesungguhnya
negeri-negeri Islam tidak seharusnya takut terhadap Amerika, apalagiIsrael. Itu belum termasuk potensi ideologis (Islam), potensi SDM, potensi SDA, serta potensi geografis negeri-negeri Islam.

Sudah saatnya kaum muslimin bersatu dalam sebuah kekuatan, dalam sebuah negara; itulah Daulah Khilafah Islamiyah yang akan mengalahkan kekuatan adidaya AS dan sekutunya Israel.

Wahai kaum Muslim,
Wahai Para Tentara Mujahid:

Sungguh al-Aqsa dan Palestina meminta pertolongan Anda. Para wanita kaum Muslim menyeru Anda. Apakah Anda tidak menjawab mereka dan mencari salah satu dari dua kebaikan: kemenangan atau syahid, atau bahkan keduanya sekaligus dengan izin Allah? Tidakkah Anda takut akan ancaman Allah SWT:

[إِلا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا]

Jika kalian tidak berangkat untuk berperang niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih (QS at-Taubah [9]: 39).

Wahai umat Islam,
Wahai Pasukan kaum Muslim:

Tidak adakah di antara Anda sekalian orang yang cerdas, yang mau membebaskan al-Aqsa, kiblat pertama kaum Muslim; yang mau menuntut balas atas apa yang diderita oleh para orang tua, anak-anak yatim dan para wanita Muslim; yang berani berdiri di hadapan para penguasa zalim dan komprador serta melengserkan para thâghût itu sekaligus memimpin para mujahid di jalan Allah?

Tidak adakah di antara Anda seorang cerdas, yang memahami firman Allah SWT tentang Yahudi:

[لَنْ يَضُرُّوكُمْ إِلا أَذًى وَإِنْ يُقَاتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمُ الأدْبَارَ ثُمَّ لا يُنْصَرُونَ]

Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat kemadaratan terhadap kalian, selain dari gangguan-gangguan celaan saja. Jika mereka berperang melawan kalian, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah), kemudian mereka tidak mendapat pertolongan (QS Ali Imran [3]: 111)

Karena itu, sambutlah seruan Allah SWT yang telah berfirman:

[قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ]

Perangilah mereka (orang-orang kafir), niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, Allah akan menghinakan mereka dan menolong kalian terhadap mereka serta melegakan hati orang-orang Mukmin (QS at-Taubah [9]: 14). [] (NAMN)



Kelompok Islam Menolak Blok Oposisi di Suriah, Tegaskan Keinginan Menegakkan Negara Islam

 Foto 14 kelompok Mujahidin Suriah Yang Menolak Intervensi Asing dan Mengiginkan Tegaknya Khilafah

Kelompok pemberontak Islam yang utama di propinsi Aleppo, termasuk Front Al-Nusra, telah menolak
blok oposisi baru di Suriah, dengan mengatakan bahwa mereka menginginkan sebuah Negara Islam/Khilafah.
Dalam sebuah video yang diposting di internet hari Senin, juru bicara para mujahidin mengatakan: “Kami, pasukan tempur kota dan propinsi Aleppo, dengan suara bulat menolak proyek konspirasi yang disebut sebagai Koalisi Nasional dan mengumumkan kesepakatan kami untuk mendirikan sebuah Negara Islam” di Suriah, kata juru bicaranya dengan mengumumkan di video itu.
“Kami menolak setiap koalisi eksternal atau dewan-dewan apapun yang dipaksakan kepada kami di negeri kami dari pihak manapun juga,” katanya.
Dalam video tersebut pembicara duduk di tengah meja rapat yang panjang bersama setidaknya 30 orang lain dan bendera Islam hitam di dinding belakangnya.
Terdapat 14 kelompok bersenjata sebagai penandatangan pernyataan itu, termasuk Ahrar al-Sham dan Liwa al-Tauhid.Setelah pernyataan itu, seorang mujahidin  mengangkat salinan Alquran, dengan mengatakan ke depan kamera bahwa Qur’an harus menjadi “Konstitusi Anda”. “Allahu Akbar,” takbir kelompok secara itu serempak.(RZ)alamat video youtube nya http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=EJLp8HeucQw#!

Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar