Imam Mahdi Memerangi Jazirah Arab - Pasukan Panji Hitam
Kerajaan Saudi Arabia telah memberontak dan memerangi
Khilafah Utsmaniyah yang dibantu Inggris dan sekutu, mereka tak mau
disebut pelaku BUGHOT/PEMBERONTAK atau KHAWARIJ/ANJING-ANJING NERAKA
tapi anehnya para SALAFIYUN/SALAFY MAZ'UM berfaham siapa yang
memberontak kepada pemerintah yang sah walaupun bukan pemerintahan Islam
disebut Khowarij atau anjing-anjing neraka (Padahal mereka sendiri
memberontak kepada pemerintahan sah (Khilafah Utsmaniyah) yang
benar-benar mengikuti sistem para sahabat yaitu KHILAFAH). Dualisme
pemikiran yang saling bertentangan (SALAFI=SALAH FIKIR), Logical Fallacy
Fatally Error! Faham ini erat kaitannya agenda Ulama SU' dijadikan
bodyguard/penjaga kekuasaan bagi pemerintah.
Dalam
sebuah hadits riwayat Imam Muslim disebutkan adanya empat konfrontasi
yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Keempat perang tersebut akan
diawali dengan pembebasan jazirah Arab dari dominasi para Mulkan Jabbriyyan (raja-raja yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya).
Hadits tersebut sebagai berikut:
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ
ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ
“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian
atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan
kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan
kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan
kalian atasnya.” (HR Muslim 5161)
Dinasti Saud / Kerajaan Arab Saudi memang dari dahulu
menjadi sekutu dekat Kafir Harbi AS+INGGRIS (pelindung negara Israel)
yang membantai jutaan umat Islam Iraq, Afghanistan, dll.
Sebagaimana kita telah bahas sebelumnya Ummat Islam dewasa ini
sedang menjalani babak keempat dari lima babak perjalanan sejarahnya di
Akhir Zaman. Tiga babak sebelumnya telah dilalui:
(1) Babak An-Nubuwwah (Kenabian), lalu (2) Babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti Sistem / Metode Kenabian), kemudian (3) Babak Mulkan ’Aadhdhon (Raja-raja yang menggigit).
تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ
أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ
تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ
يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ
أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ
تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّا فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ
ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً
عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ (أحمد)
"Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah
kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama
masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang
menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para
penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki,
kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj
Kenabian, kemudian Nabi diam." (HR Ahmad)
Iran atau Persia juga akan diperangi oleh Imam Mahdi, Iran mayoritas berfaham SYIAH.
Kalau Arab Saudi bersekutu dengan AS+INGGRIS (Kafir Harbi) sedang Iran
bersekutu dengan RUSIA+CHINA (Kafir Harbi yg membantai Muslim Uighur,
Chechnya, Bosnia, dll).
Sesudah
berlalunya babak ketiga yang ditandai dengan tigabelas abad masa
kepemimpinan Kerajaan Daulat Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat
Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki, maka selanjutnya
ummat Islam memasuki Babak Mulkan Jabbriyyan (Penguasa-penguasa
yang memaksakan kehendak seraya mengabaikan kehendak Allah dan
RasulNya). Babak keempat diawali semenjak runtuhnya Kesultanan Utsmani
Turki yang sekaligus merupakan kekhalifahan Islam terakhir pada tahun
1924.
Setelah runtuhnya sistem pemerintahan Islam, maka selanjutnya
ummat Islam mulai menjalani kehidupan dengan mengekor kepada pola
kehidupan bermasyarakat dan bernegara ala Barat. Mulailah di berbagai
negeri muslim didirikan di atasnya berbagai nation-state (negara bedasarkan kesatuan bangsa). Padahal sebelumnya semenjak Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjadi kepala negara Daulah Islamiyyah (Negara Islam) pertama di Madinah, ummat Islam hidup dalam sistem aqidah-state (negara berdasarkan kesatuan aqidah) selama ribuan tahun.
Pasukan IMAM MAHDI yang akan membebaskan umat Islam dari
para Mulkan Jabbriyan (Jazirah Arab, dll), Persia/Iran/Syiah, Kafir
Harbi (Romawi/Eropa) dan Tentara Dajjal/Israel.
Walaupun terdapat kekurangan di sana-sini dalam penerapan ajaran
Islam, namun kehadiran sistem Islam secara formal menyebabkan ummat
Islam pada babak ketiga masih memiliki kejelasan identitas, ideologi
dan nili-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegaranya.
Adapun setelah dihapuskannya eksistensi Khilafah Islamiyyah kemudian diganti dengan pemberlakuan konsep negara kebangsaan
bagi ummat Islam di babak keempat, mulailah terjadi pergeseran
identitas, ideologi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Mulailah
ummat Islam mengkotak-kotakkan dirinya berdasarkan faham nasionalisme. Ummat Islam Mesir sendiri, ummat Islam Indonesia sendiri, ummat Islam Saudi sendiri dll.
Sejak
memasuki babak keempat dunia Islam mulai mengalami peralihan
kepemimpinan. Asalnya masih dipimpin oleh sesama muslim, maka Allah
alihkan kepada kepemimpinan fihak Barat (baca: kaum kuffar).
Sehingga terasa sekali bagaimana tidak berdayanya para pemimpin muslim
di negeri mereka sendiri. Bahkan negeri muslim di mana terdapat dua
kota suci utama (Mekkah dan Madinah) raja dan para pangerannya takluk
kepada kemauan fihak Barat. Sehingga tidak mengherankan saat terjadinya
penzaliman Yahudi Zionis Israel kepada saudara-saudara kita di
Gaza-Palestina Januari kemarin, negara kerajaan Arab Saudi tidak
menunjukkan keberfihakannya kepada Palestina, apalagi kepada Hamas.
Malah sebaliknya mereka bersama Mesir dan Jordan bermain mata alias
berkolaborasi dengan musuh ummat Islam, yaitu Israel.
Pasukan Berpanji Hitam Imam Mahdi
Arab
Saudi merupakan wilayah terbesar dari jazirah (semenanjung) Arabia.
Kerajaan ini memiliki bendera yang tertera padanya kalimat Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah
lengkap dengan pedangnya. Namun semua orang tahu betapa kezaliman
banyak berlangsung di kerajaan tersebut. Misalnya berapa banyak TKW
Indonesia yang dilaporkan mengalami penganiayaan oleh para majikan
Arabnya. Kerajaan ini mensyaratkan jamaah haji seluruh dunia untuk
divaksinasi Meningitis terlebih dahulu, padahal ia mengandung zat dari
hewan babi yang najis. Arab Saudi membungkam para ulamanya yang
menghidupkan kesadaran dan semangat berjihad fi sabilillah.
Bahkan mencekal para ulamanya yang menunjukkan permusuhan kepada
Amerika dan Israel. Belum lagi para raja dan pengerannya
mempertontonkan hedonisme gaya hidup mewah cinta dunia yang sungguh
mencerminkan ketidakpedulian dan empati terhadap sebagian besar ummat
Islam di berbagai negeri lainnya yang masih hidup di bawah garis
kemiskinan.
Dalam salah satu konsultasi di situs eramuslim berjudul ”Arab dan Kiamat” dijelaskan fakta sebagai berikut:
”Kita juga harus ingat, Kerajaan Saudi Arabia itu berdiri,
berontak dan lepas dari Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, atas dukungan
jaringan Zonis Internasional. Salah seorang perwira Yahudi Inggris,
Letnan Terrence Edward Lawrence, disusupkan dan mengendalikan pasukan
Saudi ini. Setelah menjadi kerajaan, 75.000 pasukan Saudi Arabia—Saudi
Arabian National Guard (SANG)—dibentuk dan mendapat pelatihan dari
Vinnel Corporation, salah satu Privat Military Agency (PMA) AS dengan
nilai kontrak yang sangat besar. Tentu saja, CIA dan MOSSAD berada di
belakang PMA ini."
Di Mekkah pula, para penguasa Saudi mempersilakan
perusahaan-perusahaan donatur Zionis seperti Starbucks dan McD buka
gerai dan banyak menarik pelanggan. Bahkan Al-Walid, salah seorang
kerabat istana Saudi, menguasai banyak perusahaan yang banyak di
antaranya menjadi donatur Zionis Israel. Namun ketika Muslim Gaza
dibantai Israel, Saudi (dan juga Mesir) bersikap adem-ayem, bahkan
merestui pembantaian ini karena mereka lebih bersahabat dengan pelayan
Zionis bernama Mahmud Abbas, ketimbang dengan HAMAS.”
Pantaslah bilamana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam
memprediksi bahwa di antara langkah awal yang akan dikerjakan oleh
Panglima Ummat Islam Akhir Zaman -yakni Imam Mahdi- ialah mengakhiri
kesombongan para Mulkan Jabbriyyan di semenanjung Arabia. Proyek ini dalam bentuk perang terhadap semenanjung Arabia. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim)
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam pasukan Imam Mahdi yang akan
memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’Isy Kariman (hidup mulia di
bawah naungan Syariat Allah) atau mati syahid. Amin ya Rabb.
"Imam Mahdi Memerangi Jazirah Arab - Pasukan Panji Hitam"
PERANG AKHIR ZAMAN BANGSA RUM MOSKOW ( RUSIA ), MUNCULNYA ALMAHDI, TERBUNUHNYA DAJJAL OLEH NABI ISA ALMASIH PUTRA MARYAM, TURUNNYA YA'JUJ MA'JUJ
BalasHapusSeikh Imran Nazar Hosein : If Russia and China respond to a Turkish military invasion of Syria by coming to the support of that country, that will eventually provoke the Malhama (great war) prophesied by Prophet Muhammad (sallalahu ‘alaihi wa sallam).
Since Russia will inevitably enter in the war in defense of Syria, the Turkish military invasion of that country will lead to yet another prophecy of Prophet Muhammad (sallalahu ‘alaihi wa sallam) being fulfilled, to wit: “that you (Muslims) will make an alliance with Rum (pronounced as ‘room’).” Rum in the Qur’an referred to the Eastern Christian Byzantine Empire. But after Constantinople was conquered in 1453, the capital city of Rum eventually became Moscow.
Jika RUSIA dan CHINA menanggapi invasi militer TURKI di SURIAH dukungan datang dari negara itu pada akhirnya akan memprovokasi Malhama Al Kubra ( PERANG BESAR ) dinubuatkan oleh Nabi Muhammad Saw.
RUSIA pasti akan masuk dalam perang untuk membela SURIAH saat ada invasi militer dari Negara TURKI. Nubuat Nabi Muhammad Saw. terpenuhi : "bahwa Anda (MUSLIM) akan membuat aliansi dengan BANGSA RUM. "RUM dalam Qur'an, merujuk pada Kekaisaran Bizantium KRISTEN TIMUR. Tapi setelah Konstantinopel ditaklukkan pada tahun 1453, IBU KOTA RUM akhirnya menjadi MOSKOW ( RUSIA ).
SIARAN TV AL AQSA BAYI BARU LAHIR BICARA MENGABARKAN TELAH DEKAT TURUNNYA DAJJAL, IMAM MAHDI & NABI ISA ALMASIH PUTRA MARYAM KE DUNIA
No. 1708 | FEBRUARY 6, 2008
Palestinian Cleric Issa Badwan: The Mahdi Was Born in Palestine Four Years...... Ago; Muslim Conquest of Rome Is Imminent
Following are excerpts from an interview with Palestinian cleric Issa Badwan, which aired on Al-Aqsa TV on February 6, 2008.
Issa Badwan: Someone who is well known and whom I trust - there is no need to mention his name - told me that four years ago, when he was driving his car, he saw an old woman, who stopped him and asked him to take her to hospital, so she could pick up her daughter, who had just given birth. He did her a favor and took her there, and waited for an hour at the entrance. The woman came out, with her daughter and grandson, and when they got into the car, the baby started talking, and said: "Peace and Allah's mercy upon you." They greeted him back.
Interviewer: The newborn baby?
Issa Badwan: Yes, the baby. The baby said... This is what the man told me, and we reported this to Sheik Nizar and to the Islamic Scholars Association... The newborn baby said: "I am the man who will be killed [sic] by the Antichrist, who will not rule over anyone again." According to the Prophet's hadith, this man [the Mahdi] would be 18-20 years old. These are good tidings.
Of course, the coming of the Antichrist will be preceded by the conquests of Rome in Italy, and Constantinople, like the Prophet told us. These places will be conquered only by the righteous Mahdi. The Mahdi is from Palestine, as conveyed by Mu'adh bin Jabal, Sa'd bin Abi Waqqas, and Abdullah bin Mas'ud, who were all great imams and scholars.
Interviewer: Is anyone following what�s going on with this child?
Issa Badwan: Yes, now his identity is known, and the brothers follow and take good care of him. I would like to convey to the people, as well as to the scholars, that these are times of victory, with the grace of Allah, that the promised Mahdi lives among us, that the people of Palestine will be the standard bearers, who will carry this religion forth and spread its guidance and light.
people, as well as to the scholars, that these are times of victory, with the grace of Allah, that the promised Mahdi lives among us, that the people of Palestine will be the standard bearers, who will carry this religion forth and spread its guidance and light.
http://www.imranhosein.org/
http://www.youtube.com/watch?v=vjSrvYKdk3Y&feature=youtu.be
jika kamu benar benar di jalan Allah..tunjukkan cara nya bergabung padaku...jiwa dan raga ku adalah milik Allah..kapan pun perintah perang telah jatuh...insyaAllah aku siap... ini nomor teleponku 089665025615 pontianak kalimantan barat indonesia..tapi jika kamu bermaksud menyesatkanku,,mudah mudahan Allah mengazab mu sekarang juga..
BalasHapus