Elit Kolonial Menguasai China Untuk Illuminati
(Colonial Elite Rules China for the Illuminati)
Oleh: St. John Bartholomew
David Rockefeller dan Zhou Enlai, 1973
Rakyat China akan memberontak melawan
dominasi asing yang terang-terangan, namun mereka akan menerima tawaran
kedudukan dalam sistem Tata Dunia Baru (NWO) jika mereka percaya bahwa
mereka pemegang kendalinya.
Beijing - Elit Cina merupakan gabungan
antara kepemimpinan Komunis, Taipan Hong Kong, dan organisasi kriminal
Triad. Kekuasaan ketiga faksi tersebut berasal
dari kolaborasi Illuminati.
Cina nampaknya otonom karena Illuminati membangun
negara tersebut secara internal, mendanai partai
politik 'revolusioner' yang meneriakan slogan-slogan nasionalis.
Alasannya mengapa?, karena orang-orang Cina akan memberontak melawan
dominasi asing yang secara terang-terangan, akan tetapi mereka menerima
tawaran didudukan dalam Tata Dunia Baru (NWO) jika mereka yakin bahwa
merekalah yang memegang kendali.
Lord Bertrand Russell mengungkapkan rencana ini dalam sebuah laporannya mengenai China yang diterbitkan pada tahun 1920:
"Dalam
semangat kebangkitan sekarang yang ada di China, adalah mungkin bagi
China untuk mengembangkan sebuah peradaban baru yang lebih
baik yang belum diketahui dunia, jika negara-negara asing dapat
dicegah untuk mendatangkan malapetaka.
Negara adidaya fasis yang kita kenal
sekarang ini diciptakan pada paruh kedua abad ke-20 melalui
dialektika Perang Dingin palsu yaitu berupa rekayasa Komunisme vs
Kapitalisme.
Upaya ini ditetapkan pada tahun
1898 ketika Inggris dan Cina menandatangani kontrak yang
menyatakan bahwa Hong Kong akan diserahkan kembali kepada Cina pada
tahun 1997. Ini berarti bahwa Komunisme yang bengis dari daratan China
dan laissez faire (asas perdagangan bebas tanpa pengawasan pemerintah) kapitalisme HongKong dipastikan selalu bergabung.
Proses penyatuan memunculkan elite
kekuasaan China saat ini. Berikut ini adalah latar belakang dari ketiga
faksi utama yang menguasai China.
Pimpinan Komunis
Karena Komunisme merupakan ciptaan Illuminati, maka Partai Komunis China (PKC) secara definisi adalah agen Illuminati.
Mao adalah seorang agen Soviet. (Mao-The Untold Story,
Chang & Halliday, p.49.) PKC menterapkan kebijakan yang
meletakkan dasar bagi negara super Illuminati. Mereka mempersatukan
negara, menyerang kebudayaan tradisional Tiongkok, menghasut program
industrialisasi dan menciptakan sebuah bahasa yang umum.
Wang Hao, seorang sejarawan di the China Institute of International Studies, telah mencatat bahwa wakil Mao, Zhou Enlai bertemu dengan David Rockefeller pada bulan Juni 1973:
"Ketika bertemu dengan David
Rockefeller, Zhou mengatakan kepadanya bahwa adalah perlu untuk
menemukan metode tepat yang kondusif bagi perkembangan perdagangan
antara kedua pihak di bawah sistem politik yang berbeda."
Penggabungan antara Perusahaan dengan
Komunis dimulai ketika Deng Xiaoping berkuasa pada akhir 1970-an dan
memperkenalkan reformasi pasar dengan slogan "kaya itu mulia."
Namun, setelah 30 tahun rezim
Maoisme tanpa daya dan tidak siap untuk menjalankan ekonomi pasar.
Mereka berpaling kepada Taipan China paling kaya di Hong Kong
untuk bimbingan.
Taipan Hong Kong
Taipan Hong Kong paling berkuasa adalah Li Ka-Shing, Orang Asia terkaya di dunia dan sebagai orang dalam Illuminati.
Taipan terkemuka lainnya
adalah 'godfather Hong Kong pengusaha real estate
Henry Fok,' raja judi 'Stanley Ho dan orang yang akan dipilih oleh
Beijing untuk mengepalai Hong Kong setelah kontrak dengan
Inggris berakhir, yaitu WaChee-Tung.
Adalah penting untuk memahami bahwa
orang-orang yang naik ke tampuk kekuasaan dan prestise dalam sebuah
koloni Inggris, mereka diperiksa kelayakannya oleh Kota London untuk
menjadi pimpinnan wilayah kolonial tersebut. Hal ini jelas
dengan munculnya Li Ka Shing .
Ketika Hong Kong maju, Li muncul
sebagai pengusaha Cina yang paling brilian.
'Persaudaraan Bankir Hong Kong menyadari kegeniusan dagang Li dan
membawa ybs ke lingkaran dalam.
Pada tahun
1979 Li menguasai Hutchinson Whampoa, salah satu perusahaan tua Inggris
yang telah lama mendominasi ekonomi HongKong. Perusahaan tersebut
tidak diberikan begitu saja karena mempunyai nilai politik
penting. Pada tahun 2000, Ratu menganugerahkan kepada Li gelar 'Knight (Pimpinan Ordo) dari Kerajaan Inggris. "
Pada awal tahun delapan puluhan, para
Taipan dan Komunis melakukan serangkaian pertemuan di
Beijing. Mereka membuat kesepakatan dimana konglomerat menasihati dan
mendidik otoritas China tentang pasar dan sebagai
imbalannya Beijing memberi mereka akses yang istimewa dan besar sekali
ke dalam ekonomi China. Pada tahun 1984 kedua kelompok mendirikan CITIC,
organisasi yang berhasil melakukan transisi ekonomi China ke dalam
ekonomi pasar.
Triad
Triad adalah istilah kolektif untuk
perkumpulan rahasia dan kelompok kriminal yang berasal dari Cina abad
ke-18 dengan tujuan untuk menjatuhkan dinasti Qing.
Selama lebih dari satu abad Illuminati
berperang melawan dinasti Qing. Triad adalah kendaraan mereka untuk
melakukan subversi dan revolusi, dengan cara yang mirip dengan
Freemasonry dalam merekayasa revolusi di Barat.
Misalnya, selama Perang Candu, Triad
membantu membawa obat bius ke Cina. Pemerintah Nasionalis revolusioner
yang menggulingkan dinasti Qing pada tahun 1912 adalah merupakan koalisi
kelompok Triad. Sun Yat-Sen, pria yang memimpin koalisi nasionalis
menggulingkan dinasti Qing pada tahun 1912, adalah anggota Triad dan dilatih serta dipersenjatai di wilayah koloni Inggris, Hong Kong. Chiang Kai-Shek juga anggota Triad.
Ketika Komunis mencapai dominasinya pada
tahun 1949, mereka menendang Triad ke luar negeri. Para anggota Triad
mengungsi terutama ke Hong Kong dan Taiwan untuk membangun kembali
kekuasaannya. Chiang Kai-Shek secara terbuka terus menerima bantuan dari
Amerika Serikat.
Dewasa ini Triad paling dikenal sebagai
entitas terbesar dalam dunia kriminal, mereka terlibat dalam perdagangan
narkoba, prostitusi, pencucian uang. Mereka ada di berbagai negara,
terutama di Kanada, Inggris, Amerika Serikat dan Australia serta di
China dengan jumlah terbesar.
Seorang mantan diplomat Kanada, Brian McAdam mengatakan:
"Dalam setiap masyarakat Cina, biasanya hadir Triad dengan kuat, mereka
mengendalikan dan memeras uang dari bisnis, dan jika ada obat bius,
mereka membawanya masuk"
Dari jangkauan besar Triad yang mengglobal, Fritz Springmeier menulis:
'Triad adalah Kelompok Persaudaraan
Kriminal paling kuat di dunia, kecuali Illuminati dan keluarga
Illuminati yang membentuk Komite 300. Mafia hanyalah organisasi
kriminal kecil dibandingkan dengan Triad. Triad hampir tak tersentuh
oleh kelompok penegak hukum. Misalnya, di Inggris, pemerintahnya hampir
tidak memiliki etnis Tionghoa dalam dinas kepolisian, bahkan untuk
mencoba menginfiltrasi Triad."
Sumber utama kekuatan mereka karena
berpartner dengan Loji Timur Jauh Freemasonry dalam menjalankan
perdagangan narkoba Asia, terutama produksi heroin yang berasal dari ’segitiga emas'
di Asia Tenggara, yang merupakan produsen heroin kedua terbesar setelah
Afghanistan. Perdagangan narkoba sangat penting untuk Illuminati yang
hasilnya digunakan untuk mendanai program black budget.
Triad paling kuat berada di Hong Kong,
mereka memiliki wilayah sendiri, markas, komunitas dan bidang
umum. Mereka bersekutu dengan para Taipan. Taipan memiliki Hong Kong dan
Triad menjalankan kekuasaannya. Beberapa di antaranya adalah Sun Yee
On, Wo Hop To dan 14K. Untuk memastikan kelancaran penyerahan Hong Kong
pada tahun 1997, kepemimpinan Komunis harus memilih orang dalam kelompok
ini.
Pada awal 80-an, Pemerintah China mengadakan pertemuan
rahasia dengan 'Kepala Naga’ - the 'Dragon Heads ' dari kelompok Triad
utama yang beroperasi di Hong Kong. Kaum Komunis memberitahu Kepala Naga
bahwa jika mereka sepakat untuk tidak mengganggu transisi
pengambilalihan kekuasaan Hong Kong, mereka akan diizinkan untuk
meneruskan kegiatan kriminal mereka tanpa gangguan.
Setelah negosiasi ini berhasil, Deng Xiaoping mengatakan bahwa Triad
Cina sebagai "Kelompok Patriotik" dan Hong Kong pers mempublikasikan
foto Charles Heung, seorang perwira senior dari Sun Yee On, sedang
bercakap-cakap dengan putri Deng.
Pada tahun 1992, Badan Intelijen Barat
menyadari Wong Man Fong – yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor
Berita Sentral China - China's Central News Agency membantu Triad dalam
upaya membuat bisnis yang sah di Cina, khususnya di Guangzhou dan
Shanghai.
Kesimpulan
Media-media utama menggambarkan China
memusuhi kekuatan Barat. Namun, dengan mempelajari tiga serangkai
elite Cina dan hubungan intimnya mereka dengan Illuminati,
jelas bahwa China modern merupakan ciptaan Illuminati.
Para elit China tidak boleh menyimpang
dari agenda Tata Dunia Baru (NWO), karena jika Illuminati membuat mereka
berkuasa, maka Illuminati pun dapat juga mematahkan kekuasaan mereka.
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Terkait:
Sumber: St. John Bartholomew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar