Spirit Kebangkitan Ummat

Selanjutnya akan datang kembali Khilafah berdasarkan metode kenabian. Kemudian belia SAW diam.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabarani) “Siapa saja yang melepaskan ketaatan, maka ia akan bertemu Allah pada hari kiamat tanpa memiliki hujjah. Dan siapa saja yang meninggal sedang di pundaknya tidak ada baiat, maka ia mati seperti mati jahiliyah (dalam keadaan berdosa).” (HR. Muslim). “Sesungguhnya Allah telah mengumpulkan (memperlihatkan) bumi kepadaku. Sehingga, aku melihat bumi mulai dari ujung Timur hingga ujung Barat. Dan umatku, kekuasaannya akan meliputi bumi yang telah dikumpulkan (diperlihatkan) kepadaku….” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi) Abdullah Berkata, ”Pada saat kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba Rasulullah SAW ditanya, manakah di antara dua kota yang akan ditaklukkan pertama, Konstantinopel atau Roma(Italia). Rasulullah SAW bersabda: ”Kota Heraklius yang akan ditaklukkan pertama—yakni Konstantinopel.” (HR. Ahmad)

Selasa, 03 Juli 2012

24 jam Setelah Daulah Khilafah (Negara Islam Global) Didirikan

24 jam Setelah Daulah Khilafah (Negara Islam Global) Didirikan


Apa yang harus dilakukan setelah 24 jam Daulah Khilafah didirikan? Apa strategi yang akan menjadi keutamaan Daulah Khilafah? Berikut beberapa hal penting yang harus segera Khilafah lakukan setelah 24 jam ia didirikan!

1. Apa yang akan dilakukan Khilafah berkaitan dengan berbagai perjanjian ekonomi sebelum Khilafah didirikan ?

a. Perbankan

Semua organisasi perbankan berdasarkan ‘faedah’ yakni riba akan ditutup, akaun mereka akan dibekukan dan sejumlah dana tanpa bunga akan dikembalikan ke pemiliknya. Bank akan digantikan oleh Baitul Mal.

b. Mengendalikan perusahaan milik umum

Beberapa syarikat ketika ini beroperasi di wilayah yang diakui sebagai hak milik umum dalam Islam seperti minyak, gas, mineral, dan lain-lain. Islam menganggap bahawa syarikat seperti ini tidak dapat dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan swasta, oleh kerana itu akan ditempatkan di bawah kawalan Daulah Khilafah. Investasi asli akan dikembalikan ke perusahaan. Daulah Khilafah memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk terus bekerja di sektor tersebut (perusahaan milik umum) dengan syarat mengikuti aturan syariah dan akan menjadi alat Daulah untuk kepentingan umat.

c. Syarikat berdasarkan perjanjian yang melanggar hukum

Syarikat yang bergerak di dalam hak milik individu dan yang secara sah akan diperiksa untuk melihat apakah perjanjian syarikat adalah sah dalam Islam. Jika perjanjian tidak sah maka syarikat akan dihentikan.

d. Swasta pengelola kegiatan umum

Fasiliti umum seperti elektrik dan kereta api akan dihentikan dari syarikat swasta dan diletakkan di bawah kawalan Khilafah.

2. Apa yang akan dilakukan negara berkaitan dengan kesepakatan-kesepakatan dan perjanjian-perjanjian dengan organisasi reginonal dan internasional yang dilakukan pemerintahan sebelumnya ?

Semua perjanjian atau janji yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya akan dihentikan kerana dilarang bagi umat Islam untuk berada dalam parti atau organisasi yang bertentangan dan melawan Islam. Semua organisasi internasional saat ini seperti PBB, Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) didirikan di atas kekafiran dan perlawanan terhadap Islam.

Allah SWT berfirman:
“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahawa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih ingin berhukum kepada toghut. Padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari toghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya.” (Surah An-Nisa (4) : 60)

Allah SWT telah membuatnya jelas, bahawa siapapun yang menempatkan kesnya untuk dihakimi di tangan para penjahat, misalnya hukum PBB, AS, Inggeris, Mahkamah Antarabangsa, maka dia bukanlah Muslim sejati, ia hanya mengklaim diri sebagai seorang muwahid (ahli tauhid).

Organisasi-organisasi regional lainnya seperti Liga Arab, Organisation of the Islamic Conference (OIC) atau perjanjian pertahanan lain juga dilarang. Sedangkan tuntutan Islam adalah semua Muslim bersatu di bawah satu negara iaitu Daulah Khilafah. Organisasi-organisasi ini (OIC, Liga Arab, dan lain-lain) selalu membuat perpecahan diantara kaum Muslimin dengan mengakui dan mempertahankan entiti yang terpisah dari negara-negara bangsa moden (nation state).

3. Bagaimana Daulah Khilafah Islam berurusan dengan negara lain?

a. Darul Islam

Hubungan dengan negara-negara Muslim lainnya harus dianggap sebagai urusan domestik (dalam negeri). Khilafah tidak pernah akan mengakui mereka sebagai negara yang terpisah. Semua kedutaan yang ada di ‘negara’ Muslim akan ditutup. Wilayah ini harus bersatu dengan Khilafah di bawah bendera Khilafah dan tidak ada hubungan diplomatik dengan mereka.

b. Darul Kufur (Negara Kafir)

Semua negara-negara lain di dunia, dari mulai di timur hingga ke barat dianggap sebagai Darul Kufur (Negara Kafir) dan Darul Harb (Negara Perang). Hubungan dengan mereka ditentukan oleh aturan syariat tentang Jihad yang sesuai dengan hukum Islam dan manfaat bagi kaum muslimin.

c. Perjanjian Persahabatan

Hal ini memungkinkan bagi negara untuk membangun hubungan dengan ‘perjanjian persahabatan’ dengan beberapa Negara untuk kepentingan Daulah Khilafah.

d. Amerika, Inggeris, Perancis, Rusia dan sejenisnya

Amerika di mana negara tidak memiliki perjanjian harus dianggap sebagai potensi musuh utama dan semua tindakan pencegahan harus diambil terhadap mereka. Hal ini diterapkan serupa kepada Negara-negara seperti Inggeris, Rusia, dan Perancis. Negara Islam tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan mereka dan mereka tidak akan diizinkan untuk memiliki kedutaan mereka di dalam Daulah Khilafah.

e. Israel (Yahudi)

Daulah Khilafah berperang dengan Israel (Yahudi) dan harus dilawan dengan Jihad. Warga negara mereka dicegah untuk memasuki Daulah Khilafah. Islam mewajibkan seluruh kaum Muslimin untuk memerangi mereka sampai tanah kaum Muslimin di Palestin dapat dibebaskan.

f. Pakatan-pakatan ketenteraan

Haram bagi negara Islam untuk masuk ke dalam setiap jenis operasi ketenteraan bersama seperti NATO. Hal ini juga dilarang untuk setiap Muslim untuk ikut bertempur di bawah bendera kufur, menumpahkan darah mereka bagi kepentingan orang-orang kafir, untuk melindungi negara kafir atau memberikan bantuan untuk orang-orang kafir seperti Raja Abdullah dan pengkhianat Musharraf yang berkhianat memberikan kesempatan kepada Amerika untuk memasuki tanah kaum Muslimin.

4. Bagaimana kesepakatan negara dengan kejahatan yang dilakukan sebelum Daulah Khilafah didirikan?

Jika kejahatan dilakukan sebelum Daulah Khilafah didirikan dan belum ada keputusan hukum atasnya, maka Daulah Khilafah akan menghakimi kes tersebut dan menjatuhkan keputusan sesuai dengan Syariah.

Jika keputusan telah dilakukan, maka Daulah Khilafah tidak dapat berbuat apa-apa kecuali jika kejahatan dihubungkan dengan kes kewangan.

Adapun kejahatan yang berkaitan dengan masalah kewangan, yang belum mendapat keputusan pengadilan, Daulah Khilafah akan memerintahkan individu untuk mengembalikan semua harta kepada pemilik asalnya.

Adapun kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah negara sebelumnya melawan kaum Muslimin, baik dengan merugikan mereka secara fisik atau menyita harta mereka, negara akan mengadili mereka atas kezaliman mereka.

http://shariah4america.com/Shariah/The-Islamic-State-24-Hours-after-Implementation

3 Teori Palsu Mengenai Kebangkitan Khilafah sebuah Negara Islam Global

Analisis teori yang tepat untuk kebangkitan Khilafah sebuah Negara Islam Global. Perlu diingatkan, perjuangan membentuk empayar Negara Islam global memerlukan perjuangan lokal. Seorang daie yang tinggal di sesuatu wilayah dan berdakwah di sekitar lingkungan hidupnya lebih berkesan berbanding disibukkan untuk usaha dakwah di tempat yang asing.

Orang yang tinggal di Malaysia, adalah tidak munasabah untuk melakukan dakwah di Rusia atau di Pakistan, dengan hanya pergi berdakwah beberapa hari atau bulan, tetapi menghabiskan sebahagian besar hidupnya di kampung halaman dan menyepi dari dakwah.

Perjuangan lokal dengan pemikiran yang global dengan menyatukan dirinya dengan sebuah Parti Politik Islam Global menyeru kepada kesatuan yang global dengan perubahan tiga perkara iaitu Pemikiran, Perasaan dan Peraturan yang ada ditengah masyarakat itu dan mendirikan sebuah Khilafah sebuah Negara Islam Global, itulah sahaja caranya dakwah yang berkesan dan sistematik untuk melihat kebangkitan yang hakiki umat Islam yang berpandukan tatacara Rasulullah SAW mendirikan Negara Islam Madinah.

Berikut 3 Teori yang dikatakan Palsu Mengenai Kebangkitan Khilafah sebuah Negara Islam Global:-

1. Membina Daulah Islamiyah satu persatu, kemudian bergabung membentuk Daulah Khilafah dengan skala global:

Ini adalah idea yang termasyhur di kalangan umat Islam di seluruh dunia yang merindukan kebangkitan Islam. Mereka punya kesedaran akan kewajipan menegakkan Khilafah, namun masih tercari-cari formula yang tepat (dan cepat) ke arah itu. Faktanya, mendirikan negara-negara Islam secara terpisah antara satu sama lain hanyalah melambatkan usaha kebangkitan secara global. Satu perkara yang tidak masuk akal sekiranya Malaysia sudahpun mendirikan Negara Islam, tetapi terpaksa menunggu Indonesia, Syria, Mesir dan lain-lain untuk turut sama menjadi Negara Islam lalu sama-sama bergabung membentuk Negara Khilafah. Faktanya, perkara "penyatuan global" ini tidak langsung termasuk dalam mimpi puak-puak yang dikata pro Islam, dan meraih kekuasaan di wilayah masing-masing.
“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kalian kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kalin dan ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepadaNyalah kalian akan dikumpulkan” [Surah al-Anfal (8):24].

Keberhasilan meraih kekuasaan sekalipun melalui sistem taghut demokrasi yang ada yang menyimpang dari syara' hanya sahaja menciptakan pelbagai masalah yang memerlukan reformasi demi reformasi. Sebuah harakah Islam yang memenangi kekuasaan bersama sekutu kafir akan sahaja berdepan dengan pelbagai kesulitan yang mendesak untuk mereka berkompromi dalam banyak isu demi sekutu, jauh sekali memikirkan perkara penyatuan global, yang mewajibkan seluruh kaum muslimin bersatu di bawah naungan Khilafah. Meletakkan pemimpin ke posisi tertinggi negara dengan harapan terbentuknya Negara Islam juga hanya angan kosong apabila masalah demi masalah lain yang bertali arus timbul menyibukan umat dengan reformasi demi reformasi untuk pelbagai perkara.

Idea negara-negara Islam yang kecil bergabung membentuk sebuah Negara Khilafah juga sebenarnya memberi ruang yang cukup luas buat Kuffar Barat untuk memecahkan kesatuan yang cuba dibentuk. Negeri-negeri kecil yang lemah ini tidak mungkin mampu berdepan dengan Empayar Kafir Amerika atau Eropah sendirian.

2. Mendirikan Daulah Islam bermula dari individu, keluarga, masyarakat dan akhirnya negara:

Idea ini sekali imbas nampak intelek, realistik dan syarie. Namun penelitian yang lebih mendalam akan mengungkap ke dangkalan idea ini. Masyarakat adalah terdiri dari unsur:-
  • Pemikiran,
  • Perasaan
  • dan Peraturan.
Untuk mengubah masyarakat kita wajib mengubah ketiga unsur ini, atau ia hanya sekadar usaha yang gagal. Sesebuah masyarakat yang terdiri dari individu yang muslim, tetapi diatur dengan sistem kufur, tetap sahaja tergolong sebagai sebuah masyarakat kufur. Berbeza halnya dengan masyarakat kafir sebagai ahlul zimmi di dalam Daulah Khilafah, yang tunduk kepada kekuasaan umat Islam dan kedaulatan syarak, maka mereka adalah masyarakat Islam. Rasulullah SAW mengikitraf warga kafir di dalam Daulah Madinah sebagai masyarakat Islam yang dilindungi sebagai kafir zimmi.

Kaedah mendirikan Daulah Khilafah melalui konsep ini juga sungguh tidak masuk akal apabila difahami sistem yang taghut akan terus-menerus melahirkan individu yang rosak, keluarga yang rosak, dan masyarakat yang rosak. Katakanlah terdapat 2,3 keluarga di sebuah wilayah yang benar-benar soleh, menjaga segala batas syarak sebaiknya, yang hidup di kalangan ratusan keluarga lain yang rosak agamanya, apakah keluarga yang soleh ini akan mampu mengubah individu-individu dalam ratusan keluarga yang lain lalu menegakkan Daulah Khilafah, dalam keadaan aturan yang berjalan tetap sahaja menciptakan lebih banyak individu dan keluarga yang rosak? Jawapannya tentu sekali TIDAK!

3. Membina Daulah atau Negara bermula dari pembinaan akhlak dan hati:

Ini gagasan paling dangkal dalam memahami proses perubahan masyarakat. Seandainya pernyataan seperti ini diterima, sepatutnya kita akan menerima idea seorang yang ingin membaiki sebuah pesawat mestilah seorang yang berakhlak baik sehingga mampu membaiki pesawat berbanding mencari orang yang mahir dengan ilmu teknikal pesawat untuk membaikinya. Akhlak tidak ada kaitan langsung dengan keupayaan membaiki pesawat.

Perubahan akhlak dan hati tidak ada kaitan langsung dengan perubahan sistem hidup masyarakat. Masyarakat Hindu dan Buddha yang memiliki kesopanan dan akhlak universal yang baik, menjunjung kesopanan akhlak dan menerapkannya dalam kehidupan tetap saja disebut masyarakat kafir walaupun hatinya baik. Mengubah masyarakat tetap sahaja memerlukan perubahan ketiga perkara iaitu Pemikiran, Perasaan dan Peraturan yang ada ditengah masyarakat itu.

Tidak dinafikan, umat Islam wajib berakhlak dengan aturan Islam dengan sebenar-benarnya, bukan sekadar ibadat semata-mata. Dalam kitab al-siyasah al-Islaam karangan Imam Ibnu Taimiyah beliau menukilkan usaha mendirikan Imamah (Khilafah) sebahagian dari Islam dan sarana bertaqarrub kepada Allah adalah kewajipan. Taqarrub kepada Allah dalam hal kepimpinan yang dilakukan dengan cara mentaati Allah dan Rasul Nya adalah sebahagian taqarrub yang paling utama.

Adaptasi kitab Reformasi Vs Revolusi karangan Muhammad Mushthofa Ramadhan (2005 )

Sumber : https://www.facebook.com/notes/sabri-yaacob/3-teori-palsu-mengenai-kebangkitan-islam/364387686949832

Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar